Varian terbaru Ertiga Dreza cukup menyita perhatian pecinta otomotif di seluruh dunia. Pada dasarnya Ertiga Dreza merupakan New Ertiga tipe GX yang dirubah tampilan eksterior dan interiornya, dengan tambahan beberapa fitur baru serta dikembalikannya fitur-fitur yang sempat disunat oleh suzuki saat melakukan facelift dari Ertiga ke New Ertiga.
Sesuai dengan slogannya, “Lebih Mengerti Keluarga“, Ertiga Dreza sepertinya memang dikeluarkan lebih lambat dari New Ertiga untuk melihat pendapat masyarakat tentang facelift pertama dan pada akhirnya Ertiga Dreza diharapkan menjadi jawaban dari keinginan masyarakat dan pengguna Ertiga. Hal ini merupakan strategi pemasaran Suzuki, agar varian termewah Ertiga ini menjadi seperti bintang yang bersinar terang. Apakah demikian adanya? silahkan Sobat lihat wajah dan baju baru Ertiga ini. karena kata Dreza merupakan ungkapan untuk “Dress up” yang artinya “berdandan” atau dalam istilah wanita mungkin bisa disebut “bersolek“.
Berikut akan kami jelaskan dengan ringkas perbedaan Ertiga Dreza dengan New Ertiga tipe GX dan Ertiga GX generasi pertama.
1. Perbandingan Eksterior
Sangat jelas sekali perbedaan eksterior Ertiga Dreza dengan New Ertiga seperti ingin menjawab tanggapan pecinta otomotif yang banyak menyayangkan perubahan eksterior pada facelift dari Ertiga ke New Ertiga. Perubahan tersebut banyak dinilai tidak signifikan dan membuat New Ertiga malah kurang disukai dibanding Ertiga generasi pertama.
Apakah hasil dandan Ertiga ini sudah cantik? atau malah menjadi “menor“? Yang kami rasakan saat memandang wajah Ertiga Dreza ini adalah “berkunang-kunang” karena terlalu banyak garis pada grill radiator dan grill bawah, seperti melihat hologram dua gambar yang ditumpuk. Namun silahkan Sobat nilai sendiri, karena mengenai desain eksterior tentunya tergantung selera masing-masing. Yang terpenting adalah karya designer tersebut disukai sebagian besar konsumen otomotif, sehingga mobil baru ini laris manis.
Berikut perbedaan pada Eksterior Ertiga Dreza dibandingkan dengan Wajah Ertiga versi sebelumnya:
>> Dimensi
Tidak ada perbedaan signifikan pada dimensi secara keseluruhan, hanya saja Suzuki Ertiga Dreza lebih panjang 6 cm dari New Ertiga tipe GX dan Ertiga tipe GX generasi pertama. Selain itu, karena Ertiga Dreza memakai baju baru dengan pernak pernik chrom serta side skirt yang lebih banyak, tentunya bobotnya akan lebih berat dari versi sebelumnya.
>> Perbedaan Wajah
Banyak netizan menyayangkan bentuk wajah Ertiga Dreza ini. Ertiga generasi pertama dinilai lebih baik karena lebih elegan dan simpel. sedangkan Dreza bertubi-tubi dibuli karena dinilai terlalu berlebihan dalam bentuk grill dan aksesoris chrom.
Pada intinya, Ertiga Dreza ini bertabur aksen chrom. karena mungkin berdasarkan penelitian sosiolog otomotif Jepang, konsumen Indonesia sedang mudah digoda dengan gincu bernama chrom itu. Mungkin nanti kita akan menyaksikan ada mobil yang dibuat dengan cat model chrom keseluruhan body-nya, siapa tahu akan lebih laku karena totally stylist hingga tidak bisa dilihat karena menyilaukan.
Bentuk wajah Dreza yang lebih rame dibanding New Ertiga dan Ertiga lama ini, diklaim Suzuki lebih elegan dan lebih berasa mobil mewah, karena banyak aksen chrom dan mengikuti trend bentuk wajah mobil-mobil mewah seperti Honda HRV dan Peogueot RCZ. Bentuk grill radiator dengan garis seperti busur panah atau nampan yang menampung emblem Suzuki pada Dreza ini, mengingatkan kita pada grill radiator Hyundai i-30 yang tidak dijual di Indonesia.
Pada Hyundai i-30, hanya ada dua garis dengan motif chrom. Sehingga membuat wajahnya nampak elegan bernuansa mobil-mobil Eropa. Sedangkan pada Ertiga Dreza, ada empat garis ditambah tiga lagi garis yang seirama pada grill bawah, membuat mata kita sedikit berkunang-kunang saat memandangnya.
>> Perbedaan Bagian Belakang
Tidak ada perbedaan signifikan pada bagian bokong Ertiga Dreza dibandingkan dengan New Ertiga dan Ertiga Tipe GX versi lama. masih mengusung bentuk yang biasa-biasa saja dan flat. Perbedaannya hanya pada tambahan aksesoris dan kembali lagi berkaitan dengan chrom. Bagian bokong Ertiga Dreza dan New Ertiga dihiasi dengan sebilah chrom lebar bertuliskan ERTIGA, yang bersambung langsung dengan aksesoris lampu tambahan. Emblem DREZA juga disematkan pada sisi kanan bawah. Selain itu, bentuk rear-spoiler juga nampak ada perbedaan dari New Ertiga dan Ertiga tipe GX sebelumnya.
Entah mengapa hal ini umum terjadi pada mobil-mobil Jepang, saat bagian depan dibuat mewah dengan bentuk futuristik, bagian belakangnya membuat kita kurang berminat memilikinya. Atau sebaliknya seperti Honda Mobilio, bagian bokongnya menggoda sedap dipandang, tapi bagian depannya terlalu biasa-biasa saja. Tidak seperti mobil-mobil Eropa dan Korea terbaru yang enak dipandang dari sisi mana saja. Mungkin designer mobil-mobil Jepang sudah kelelahan mengurus satu sisi dan akhirnya membuat sisi lain dengan seadanya, yang penting ada.
2. Perbedaan Interior
Masuk ke kabin Ertiga Dreza, tidak ada perubahan bentuk yang signifikan pada interior secara keseluruhan. Seperti bentuk dashboard, kursi, doortrim dan konsol tengah. Perbedaan yang langsung nampak adalah adanya aksen kayu pada dashboard dan doortrim, serta head unit audio-system yang sudah dihiasi layar touch-screen yang cukup lebar.
Dibanding Ertiga Tipe GX versi lama dengan lingkar kemudi berwarna cerah
beige, setir Ertiga Dreza dan New Ertiga diberi warna gelap, sehingga
lebih aman dari kesan kumal jika terkena noda. Masih berkaitan dengan
warna, kursi Ertiga Dreza juga sudah dibuat berbeda, yaitu dengan dua
warna yang agak kontras (two-tone). Suzuki juga mengumumkan pada
brosurnya, bahwa bahan pelapis jok Ertiga Dreza dibuat dengan bahan yang
lebih baik dari Ertiga versi sebelumnya.
Interior Ertiga memang sudah lebih baik dibanding kompetitornya, seperti Grand New Avanza dan Honda Mobilio. Kenyamanan dan kemewahan interior Ertiga dapat dikatakan yang terbaik di kelasnya. Sehingga walau tidak mendapat banyak ubahan, tetap lebih menarik dari kompetitornya.
3. Perbedaan Fitur
Sektor fitur merupakan hal yang paling digadang-gadang oleh Suzuki jauh hari sebelum Ertiga varian termewah ini diperkenalkan namanya. yaitu saat dilakukannya facelift dari Ertiga ke New Ertiga. Fitur Ertiga Dreza banyak perbedaan dengan New Ertiga tipe GX, namun dibandingkan Ertiga tipe GX generasi pertama, ada beberapa fitur yang sama. Berikut Perbandingan fitur-fitur tersebut :
>> Fitur Keamanan
Dalam hal fitur keamanan, dapat dianggap tidak ada hal baru pada Ertiga Dreza. Karena fitur yang diklaim Suzuki sebagai hal yang baru aselinya adalah fitur yang sudah ada pada Ertiga GX generasi pertama, lalu disunat pada saat facelift menjadi New Ertiga. kemudian dimunculkan kembali pada Ertiga Dreza.
Fitur tersebut adalah system pengereman “Antilock Braking System (ABS)” dan “Electronic Brakeforce Distribution (EBD)“. Hilangnya fitur teknologi pengereman ini dari New Ertiga tipe GX banyak disayangkan pecinta otomotif, dan celakanya saat disematkan kembali pada Ertiga Dreza, hal yang paling berpengaruh pada selera beli masyarakat yaitu penampakan eksterior, banyak dikritik dengan cukup pedas oleh para reviewer di media online ternama dan para netizen. Sehingga pengembalian fitur penting itu seperti tenggelam oleh ramainya kritik pada eksterior tersebut.
Fitur keamanan unggulan lainnya masih tetap dipertahankan, seperti “Side Impact Beam” dan “dual Air Bags“. Sehingga tidak ada perbedaan antara Ertiga Dreza dengan New Ertiga dan Ertiga tipe GX generasi pertama dalam hal fitur kemanan body dan airbags tersebut.
>> Fitur Audio System
Perubahan audio system merupakan hal yang paling dapat dibanggakan oleh Suzuki, karena head unit Ertiga Dreza merupakan hal yang benar-benar baru. Head unit Ertiga Dreza ini diberi nama “Audio Video Navigation (AVN)” karena mempunyai tiga fungsi tersebut dalam satu electronic device berupa layar sentuh berukuran 9 inci dengan Operating Sytem (OS) Android 4.1 dan resolusi HD.
Fitur audio system Ertiga Dreza ini sudah cukup mengikuti tren kekinian
yang banyak diusung mobil-mobil Eropa dan Amerika, dimana navigasi
satelit dan koneksi bluetooth dengan gadget sudah jamak jadi fitur
standar. Selain itu, dikabarkan juga head unit ini akan mengusung
kemampuan smartphone mirroring dan voice command. Meskipun OS dari AVN ini adalah android, namun Suzuki mengabarkan bahwa AVN juga compatible untuk smartphone atau tablet yang menggunakan i-OS, seperti iPhone, iPad dan iPod. Cukup canggih bukan?
Menurut tradisi yang biasa dilakukan Suzuki, mesin diesel yang diusung Ertiga diperkirakan sama dengan yang dijual di India. Jantung mekanis DDiS diesel berkapasitas 1.3 liter yang menghasilkan tenaga 88 hp dan torsi berlimpah 200 Nm. Sayangnya, untuk distribusi tenaganya baru ditawarkan dalam opsi transmisi manual saja.
Suzuki Ertiga baru menggunakan teknologi hybrid ringan yang disebut dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Teknologi pintar kreasi Suzuki menggunakan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator dilengkapi dengan start/stop engine system.
Dengan teknologi tersebut, mesin mobil akan mati saat sedang berhenti sehingga diklaim dapat menekan angka konsumsi 52 km/liter.
Klaim lainnya dari teknologi ISG dan SHVS adalah responsifitas lebih baik dari mesin diesel standar. Yang juga berarti bahwa tarikan awalnya dinilai lebih cepat dibandingkan mesin diesel konvensional pada umumnya.
Untuk kinerja hybrid-nya, sistem mengubah energi terbuang menjadi listrik yang kemudian disimpan. Nantinya, listrik yang disimpan akan disuplai untuk menyokong kelistrikan pada mobil seperti lampu, head unit, dan sektor kelistrikan lainnya.
Selain itu, spesifikasi lainnya dari Suzuki Ertiga diesel SHVS dikabarkan sama dengan Ertiga bensin varian trim GX dan sudah dilengkapi dengan rem ABS. Jika tidak ada kemunduran jadwal, Suzuki Ertiga baru ini akan menyapa publik Indonesia pada Februari 2017 mendatang.
Hal itu juga berarti Suzuki Ertiga menjadi satu-satunya kompetitor aktif segmen LMPV yang menawarkan varian mesin diesel.
si bahan bakar. Di India, Suzuki Ertiga diesel SHVS diklaim memiliki konsumsi bahan bakar hingga 24,52 km/liter.
Klaim lainnya dari teknologi ISG dan SHVS adalah responsifitas lebih baik dari mesin diesel standar. Yang juga berarti bahwa tarikan awalnya dinilai lebih cepat dibandingkan mesin diesel konvensional pada umumnya.
Untuk kinerja hybrid-nya, sistem mengubah energi terbuang menjadi listrik yang kemudian disimpan. Nantinya, listrik yang disimpan akan disuplai untuk menyokong kelistrikan pada mobil seperti lampu, head unit, dan sektor kelistrikan lainnya.
Selain itu, spesifikasi lainnya dari Suzuki Ertiga diesel SHVS dikabarkan sama dengan Ertiga bensin varian trim GX dan sudah dilengkapi dengan rem ABS. Jika tidak ada kemunduran jadwal, Suzuki Ertiga baru ini akan menyapa publik Indonesia pada Februari 2017 mendatang.
Hal itu juga berarti Suzuki Ertiga menjadi satu-satunya kompetitor aktif segmen LMPV yang menawarkan varian mesin diesel.
Mobil New Ertiga ini dimungkinkan akan menjadi mobil terhemat di kelasnya, meski teknologinya cukup rumit. Makanya SIS menginginkan persiapan lebih matang dalam menghadapi teknologi baru ini. Mereka ingin bisa memberikan jaminan rasa aman kepada konsumen dengan mulai menyiapkan skema perawatan, ketersediaan suku cadang, dan penanganan masalah. Berikut detail Spesifikasi Dan Harga Suzuki Ertiga Hybrid Diesel ZDI SHVS.
Sesuai dengan slogannya, “Lebih Mengerti Keluarga“, Ertiga Dreza sepertinya memang dikeluarkan lebih lambat dari New Ertiga untuk melihat pendapat masyarakat tentang facelift pertama dan pada akhirnya Ertiga Dreza diharapkan menjadi jawaban dari keinginan masyarakat dan pengguna Ertiga. Hal ini merupakan strategi pemasaran Suzuki, agar varian termewah Ertiga ini menjadi seperti bintang yang bersinar terang. Apakah demikian adanya? silahkan Sobat lihat wajah dan baju baru Ertiga ini. karena kata Dreza merupakan ungkapan untuk “Dress up” yang artinya “berdandan” atau dalam istilah wanita mungkin bisa disebut “bersolek“.
Berikut akan kami jelaskan dengan ringkas perbedaan Ertiga Dreza dengan New Ertiga tipe GX dan Ertiga GX generasi pertama.
 |
| Suzuki Ertiga Dreza – Varian Ertiga Termewah |
Sangat jelas sekali perbedaan eksterior Ertiga Dreza dengan New Ertiga seperti ingin menjawab tanggapan pecinta otomotif yang banyak menyayangkan perubahan eksterior pada facelift dari Ertiga ke New Ertiga. Perubahan tersebut banyak dinilai tidak signifikan dan membuat New Ertiga malah kurang disukai dibanding Ertiga generasi pertama.
Apakah hasil dandan Ertiga ini sudah cantik? atau malah menjadi “menor“? Yang kami rasakan saat memandang wajah Ertiga Dreza ini adalah “berkunang-kunang” karena terlalu banyak garis pada grill radiator dan grill bawah, seperti melihat hologram dua gambar yang ditumpuk. Namun silahkan Sobat nilai sendiri, karena mengenai desain eksterior tentunya tergantung selera masing-masing. Yang terpenting adalah karya designer tersebut disukai sebagian besar konsumen otomotif, sehingga mobil baru ini laris manis.
Berikut perbedaan pada Eksterior Ertiga Dreza dibandingkan dengan Wajah Ertiga versi sebelumnya:
>> Dimensi
Tidak ada perbedaan signifikan pada dimensi secara keseluruhan, hanya saja Suzuki Ertiga Dreza lebih panjang 6 cm dari New Ertiga tipe GX dan Ertiga tipe GX generasi pertama. Selain itu, karena Ertiga Dreza memakai baju baru dengan pernak pernik chrom serta side skirt yang lebih banyak, tentunya bobotnya akan lebih berat dari versi sebelumnya.
>> Perbedaan Wajah
Banyak netizan menyayangkan bentuk wajah Ertiga Dreza ini. Ertiga generasi pertama dinilai lebih baik karena lebih elegan dan simpel. sedangkan Dreza bertubi-tubi dibuli karena dinilai terlalu berlebihan dalam bentuk grill dan aksesoris chrom.
 |
| Perbandingan Wajah Suzuki Ertiga Dreza, New Ertiga dan Ertiga Generasi Pertama |
Namun lagi-lagi mengenai penilaian
terhadap wajah adalah relatif tergantung selera masing-masing orang.
Karena cantik menurut kita, belum tentu cantik menurut orang lain. Hal
yang bisa kami kemukakan adalah design lama nampak lebih dewasa
sedangkan makin kekinian, Ertiga jadi nampak kian genit dengan gincu
chrom-nya. Bagaimana menurut sobat? makin suka atau makin eneg? jawab
saja di komentar artikel ini jika Sobat punya pendapat sendiri.
Inilah hal-hal baru yang disuguhkan Suzuki pada eksterior Ertiga Dreza:
- Grill radiator yang lebih lebar dari Ertiga sebelumnya.
- Garnish chrom pada bagian atas Grill Radiator.
- Front grill baru di bagian bawah grill radiator dengan full garnish chrom.
- Bumper dengan bentuk yang baru (seperti busur panah).
- Lampu LED dengan hiasan chrom, sedang menjadi trend.
- bentuk lampu kabut (fog lamp) yang baru.
Sedangkan pada tipe termewah Ertiga
Dreza Tipe GS, bedak dan gincu dibuat lebih tebal dengan tambahan lagi,
yaitu garnish chrom pada seluruh ring grill radiator dan chrom pada
bagian samping (side skirt).
 |
| Wajah Ertiga Dreza lebih Detail |
Bentuk wajah Dreza yang lebih rame dibanding New Ertiga dan Ertiga lama ini, diklaim Suzuki lebih elegan dan lebih berasa mobil mewah, karena banyak aksen chrom dan mengikuti trend bentuk wajah mobil-mobil mewah seperti Honda HRV dan Peogueot RCZ. Bentuk grill radiator dengan garis seperti busur panah atau nampan yang menampung emblem Suzuki pada Dreza ini, mengingatkan kita pada grill radiator Hyundai i-30 yang tidak dijual di Indonesia.
Pada Hyundai i-30, hanya ada dua garis dengan motif chrom. Sehingga membuat wajahnya nampak elegan bernuansa mobil-mobil Eropa. Sedangkan pada Ertiga Dreza, ada empat garis ditambah tiga lagi garis yang seirama pada grill bawah, membuat mata kita sedikit berkunang-kunang saat memandangnya.
>> Perbedaan Bagian Belakang
Tidak ada perbedaan signifikan pada bagian bokong Ertiga Dreza dibandingkan dengan New Ertiga dan Ertiga Tipe GX versi lama. masih mengusung bentuk yang biasa-biasa saja dan flat. Perbedaannya hanya pada tambahan aksesoris dan kembali lagi berkaitan dengan chrom. Bagian bokong Ertiga Dreza dan New Ertiga dihiasi dengan sebilah chrom lebar bertuliskan ERTIGA, yang bersambung langsung dengan aksesoris lampu tambahan. Emblem DREZA juga disematkan pada sisi kanan bawah. Selain itu, bentuk rear-spoiler juga nampak ada perbedaan dari New Ertiga dan Ertiga tipe GX sebelumnya.
 |
| Perbandingan bagian belakang Ertiga Dreza, New Ertiga dan Ertiga Versi Lawas |
Entah mengapa hal ini umum terjadi pada mobil-mobil Jepang, saat bagian depan dibuat mewah dengan bentuk futuristik, bagian belakangnya membuat kita kurang berminat memilikinya. Atau sebaliknya seperti Honda Mobilio, bagian bokongnya menggoda sedap dipandang, tapi bagian depannya terlalu biasa-biasa saja. Tidak seperti mobil-mobil Eropa dan Korea terbaru yang enak dipandang dari sisi mana saja. Mungkin designer mobil-mobil Jepang sudah kelelahan mengurus satu sisi dan akhirnya membuat sisi lain dengan seadanya, yang penting ada.
2. Perbedaan Interior
Masuk ke kabin Ertiga Dreza, tidak ada perubahan bentuk yang signifikan pada interior secara keseluruhan. Seperti bentuk dashboard, kursi, doortrim dan konsol tengah. Perbedaan yang langsung nampak adalah adanya aksen kayu pada dashboard dan doortrim, serta head unit audio-system yang sudah dihiasi layar touch-screen yang cukup lebar.
 |
| Perubahan Interior pada Ertiga Dreza |
 |
| Interior Ertiga Dreza |
 |
| Interior Ertiga GX Generasi Pertama |
3. Perbedaan Fitur
Sektor fitur merupakan hal yang paling digadang-gadang oleh Suzuki jauh hari sebelum Ertiga varian termewah ini diperkenalkan namanya. yaitu saat dilakukannya facelift dari Ertiga ke New Ertiga. Fitur Ertiga Dreza banyak perbedaan dengan New Ertiga tipe GX, namun dibandingkan Ertiga tipe GX generasi pertama, ada beberapa fitur yang sama. Berikut Perbandingan fitur-fitur tersebut :
>> Fitur Keamanan
Dalam hal fitur keamanan, dapat dianggap tidak ada hal baru pada Ertiga Dreza. Karena fitur yang diklaim Suzuki sebagai hal yang baru aselinya adalah fitur yang sudah ada pada Ertiga GX generasi pertama, lalu disunat pada saat facelift menjadi New Ertiga. kemudian dimunculkan kembali pada Ertiga Dreza.
Fitur tersebut adalah system pengereman “Antilock Braking System (ABS)” dan “Electronic Brakeforce Distribution (EBD)“. Hilangnya fitur teknologi pengereman ini dari New Ertiga tipe GX banyak disayangkan pecinta otomotif, dan celakanya saat disematkan kembali pada Ertiga Dreza, hal yang paling berpengaruh pada selera beli masyarakat yaitu penampakan eksterior, banyak dikritik dengan cukup pedas oleh para reviewer di media online ternama dan para netizen. Sehingga pengembalian fitur penting itu seperti tenggelam oleh ramainya kritik pada eksterior tersebut.
Fitur keamanan unggulan lainnya masih tetap dipertahankan, seperti “Side Impact Beam” dan “dual Air Bags“. Sehingga tidak ada perbedaan antara Ertiga Dreza dengan New Ertiga dan Ertiga tipe GX generasi pertama dalam hal fitur kemanan body dan airbags tersebut.
>> Fitur Audio System
Perubahan audio system merupakan hal yang paling dapat dibanggakan oleh Suzuki, karena head unit Ertiga Dreza merupakan hal yang benar-benar baru. Head unit Ertiga Dreza ini diberi nama “Audio Video Navigation (AVN)” karena mempunyai tiga fungsi tersebut dalam satu electronic device berupa layar sentuh berukuran 9 inci dengan Operating Sytem (OS) Android 4.1 dan resolusi HD.
 |
| Head Unit Ertiga Dreza vs Ertiga GX |
Sayangnya menurut pemaparan Suzuki,
head unit yang cukup canggih tersebut eksklusif hanya untuk Ertiga Dreza
tipe GS. Selain itu penampakan head unit yang full touchscreen
ini, cukup kontras dengan panel AC yang masih menggunakan model kompor
gas. Seandainya dipadu dengan tombol pengaturan AC digital, tentunya
akan nampak sempurna.
Hal lain yang berkaitan dengan layar monitor adalah kamera parkir. untuk yang satu ini belum dipasang secara build-in, namun dijual Suzuki sebagai aksesoris after market.
begitu juga dengan sepasang layar monitor untuk penumpang di kabin
baris ke-dua, bisa ditambahkan jika Sobat membayar lebih tentunya.
Sedangkan pada Ertiga tipe Elegant versi sebelumnya, dua monitor
tersebut sudah ada sejak dibeli.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari perbandingan
ini, hal-hal yang benar-benar menonjol perbedaan antara Ertiga Dreza dan
New Ertiga Tipe GX dan Ertiga versi lawas adalah:
-
Tampilan Eksterior yang lebih rame dengan aksen chrom, terutama pada bagian depan.
-
Tampilan Interior dengan kursi bermotif dua warna dan aksen garnish kayu pada dashboard dan doortrim kabin depan.
-
Dimensi Ertiga Dreza yang lebih panjang 6 cm.
-
Fitur keamanan Rem ABS+EBD yang ada pada Ertiga Dreza dan Ertiga GX versi lawas, namun tidak ada pada New Ertiga Facelift tipe GX.
-
Head unit Audio Video Navigation ((AVN) yang canggih sudah dibenamkan pada dashboard Ertiga Dreza.
Menurut tradisi yang biasa dilakukan Suzuki, mesin diesel yang diusung Ertiga diperkirakan sama dengan yang dijual di India. Jantung mekanis DDiS diesel berkapasitas 1.3 liter yang menghasilkan tenaga 88 hp dan torsi berlimpah 200 Nm. Sayangnya, untuk distribusi tenaganya baru ditawarkan dalam opsi transmisi manual saja.
Suzuki Ertiga baru menggunakan teknologi hybrid ringan yang disebut dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Teknologi pintar kreasi Suzuki menggunakan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator dilengkapi dengan start/stop engine system.
Dengan teknologi tersebut, mesin mobil akan mati saat sedang berhenti sehingga diklaim dapat menekan angka konsumsi 52 km/liter.
Klaim lainnya dari teknologi ISG dan SHVS adalah responsifitas lebih baik dari mesin diesel standar. Yang juga berarti bahwa tarikan awalnya dinilai lebih cepat dibandingkan mesin diesel konvensional pada umumnya.
Untuk kinerja hybrid-nya, sistem mengubah energi terbuang menjadi listrik yang kemudian disimpan. Nantinya, listrik yang disimpan akan disuplai untuk menyokong kelistrikan pada mobil seperti lampu, head unit, dan sektor kelistrikan lainnya.
Selain itu, spesifikasi lainnya dari Suzuki Ertiga diesel SHVS dikabarkan sama dengan Ertiga bensin varian trim GX dan sudah dilengkapi dengan rem ABS. Jika tidak ada kemunduran jadwal, Suzuki Ertiga baru ini akan menyapa publik Indonesia pada Februari 2017 mendatang.
Hal itu juga berarti Suzuki Ertiga menjadi satu-satunya kompetitor aktif segmen LMPV yang menawarkan varian mesin diesel.
si bahan bakar. Di India, Suzuki Ertiga diesel SHVS diklaim memiliki konsumsi bahan bakar hingga 24,52 km/liter.
Klaim lainnya dari teknologi ISG dan SHVS adalah responsifitas lebih baik dari mesin diesel standar. Yang juga berarti bahwa tarikan awalnya dinilai lebih cepat dibandingkan mesin diesel konvensional pada umumnya.
Untuk kinerja hybrid-nya, sistem mengubah energi terbuang menjadi listrik yang kemudian disimpan. Nantinya, listrik yang disimpan akan disuplai untuk menyokong kelistrikan pada mobil seperti lampu, head unit, dan sektor kelistrikan lainnya.
Selain itu, spesifikasi lainnya dari Suzuki Ertiga diesel SHVS dikabarkan sama dengan Ertiga bensin varian trim GX dan sudah dilengkapi dengan rem ABS. Jika tidak ada kemunduran jadwal, Suzuki Ertiga baru ini akan menyapa publik Indonesia pada Februari 2017 mendatang.
Hal itu juga berarti Suzuki Ertiga menjadi satu-satunya kompetitor aktif segmen LMPV yang menawarkan varian mesin diesel.
Mobil New Ertiga ini dimungkinkan akan menjadi mobil terhemat di kelasnya, meski teknologinya cukup rumit. Makanya SIS menginginkan persiapan lebih matang dalam menghadapi teknologi baru ini. Mereka ingin bisa memberikan jaminan rasa aman kepada konsumen dengan mulai menyiapkan skema perawatan, ketersediaan suku cadang, dan penanganan masalah. Berikut detail Spesifikasi Dan Harga Suzuki Ertiga Hybrid Diesel ZDI SHVS.
